Total Tayangan Halaman

Rabu, 27 Juli 2011

TIPS SUKSES PACARAN JARAK JAUH

Cinta memang tak kenal tempat dan waktu, dimana saja perasaan itu bisa bersemi. Karena itu banyak bermunculan pasangan yang berbeda jarak dipisahkan, sungai, gunung, laut, sampai benua. Pasangan semacam ini memang punya tantangan sendiri. Jika kepercayaan dan cinta tak terlalu kuat, hubungan bisa gampang berantakan. Sebelum itu terjadi, baca dulu tips ini:


1. Komunikasi
Zaman sekarang semuanya sudah serba mudah. Walau beda benua banyak alternatif komunikasi yang bisa ditempuh. Selain telepon, dengan kecanggihan internet ngobrol lewat chatting bisa dilakukan. Mau kirim foto, sampai video semuanya serba mungkin. Apalagi biayanya juga jauh lebih murah. Tak ada lagi alasan untuk tak berkomunikasi. Ada keraguan, kecurigaan, atau perasaan lainnya, utarakan langsung pada sang kekasih. Jangan memendam dan menebak-nebak sendiri.
Tentang frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai mengganggu dan membuat si dia kesal. Tapi disela-sela komunikasi elektronik, tak ada salahnya sekali-sekali diselingi dengan surat biasa lewat pos. Selain lebih personal, di surat biasa Anda bisa membubuhkan wewangian yang sering Anda gunakan sehingga menimbulkan perasaan nostalgia pada dirinya. Jika si dia rindu pada makanan rumah tak ada salahnya sekali-sekali mengirim masakan favorit dia. Tapi sebelum itu cek dulu dengan perusahaan pengiriman atau kantor pos tentang prosedur pengiriman makanan.

2. Buat kejutan
Kejutan seringkali menjadi penyegar suatu hubungan. Untuk yang jarak jauh bisa memanfaatkan jasa pengiriman. Sesekali mengirim bunga bisa menjadi penawar rindu yang romantis. Jika memang ada waktu yang cukup untuk liburan kejutkan dia dengan datang ke kotanya. Tapi ingat juga kesibukannya, jangan terlalu banyak menuntut waktunya. Jika memungkinkan, cari tahu dulu jadwal dia pada hari itu. Kunjungan Anda juga tak perlu lama-lama, yang penting perasaan rindu sudah terobati.

3. Tetapkan peraturan
Untuk menghindari salah paham dan hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya Anda menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, berapa lama harus bertemu, apakah setiap hari harus menelepon, adakah hari khusus dimana Anda harus bertemu, serta berbagai aturan main lainnya.

4. Antisipasi segala kemungkinan
Namanya hubungan jarak jauh, faktor penghalang pasti banyak menghadang. Walaupun sudah buat rencana Anda harus selalu siap untuk kemungkinan terburuk. Misalnya ketika sudah janji bertemu, kekasih Anda ada meeting tiba-tiba. Atau bisa saja Anda tak bisa pergi bertemu dia karena sahabat perlu teman curhat setelah putus dari pacar.

5. Percaya dan Sabar
Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya Anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah.
Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting. Seperti dilansir “lovearticle”, Rabu (21/9/2005), emosi pasangan pada hubungan jarak jauh lebih mudah meledak. Padahal seharusnya pasangan tersebut sangat menghargai saat-saat ketika mereka bertelepon atau bertemu.
Karena itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih mesra. Selalu akhiri pembicaraan dengan kata-kata yang manis.

6. Timbang baik dan buruknya
Tidak semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan baik. Perlu banyak kesabaran dan usaha untuk melewati itu semua. Coba pertimbangkan positif dan negatif hubungan yang tengah dijalani. Apakah Anda dan pasangan bahagia? Apakah Anda lebih sering bertengkar daripada bermesraan? Apakah hubungan berubah menjadi buruk setelah kekasih pindah ke kota lain? Dan berbagai hal lainnya. Jika setelah ditimbang ternyata hal buruk lebih unggul, tak ada salahnya Anda berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan jarak jauh. Jangan tergesa-gesa mengakhiri hubungan, bicarakan dulu baikbaik dengan kekasih. Beri alasan dan argumen yang tepat. Pada akhirnya, akan sangat baik jika Anda dan pasangan bisa menemukan jalan keluar. Siapa tahu adanya perubahan malah akan membuat lebih mesra. Tapi jika tidak kenyataan pahit memang harus ditempuh. Lagian siapa yang mau terus-terusan sedih dan menderita karena cinta.

7. Prediksi masa depan
Hubungan yang punya tujuan, pasti bikin Anda dan pasangan lebih semangat menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan komitmen. Setidaknya jangan menghindar jika membicarakan hal tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu ‘iming-iming’ yang membuat Anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dan dituju

sumber : http://www.anothertips.com/2010/03/tips-sukses-pacaran-jarak-jauh.html

Jumat, 08 Juli 2011

Kekhawatiran Ku

Ya Allah.......Apa yang harus hamba lakukan jika sesuatu yang tidak hamba inginkan terjadi ???
Ya Allah.......Jangan Engkau berikan sesuatu yg tidak bisa hamba pikul......
Ya Allah.......Berilah cahaya Mu utk menerangi hati yang sedang galau ini....

09:30 ketika matahari menyongsong tinggi......
Telinga ini mendengar sebuah kabar gembira.....
Puji syukur ku panjat kan kepada Allah....
Terimakasih atas kelulusannya.......
Kelegaan terbesar bisa melihat dia bahagia.....

Ya Allah.....Kenapa harus ada kesedihan dalam kebahagiaan ini????
Ya Allah....Bagaimana mengajari hati yang sangat galau ini???
Ya Allah....Kenapa harus ada kekhawatiran yang tak bisa terkendalikan???
Ya Allah...Mengapa tak seperti biasa,mengapa hati ini ragu?
Ya Allah...Inikah langkah awal untuk kami berpisah????
Tuhan.............hamba tidak sanggup..........
Tolong ajarin hamba kesabaran..........
Tolong ajarin hamba keikhlasan...........

Ya Allah....jika ini memang yang terbaik.....
Jika ini suratan takdir Mu.....
Hamba hanya bisa berpasrah dan belajar untuk ikhlas.......
Cinta yang tulus adalah bahagia melihat orang yang kita cintai sukses....
Meskipun harus mengorbankan harapan dan impian......
Semoga hamba bisa melewati masa-masa ini.....

Biar semua kesedihan ini kusimpan erat dalam jiwa.....
Biar saja nestapa ini ku balut erat dalam hati.......
Namun bila suatu saat nanti dia bukan jodoh ku
tolong kabarin dia tentang ketulusan cinta ini...
Tolong katakan pada nya Betapa ingin hamba bersamanya....
Tolong Bisikkan pada nya Betapa hamba mengharapkan nya.........

Minggu, 03 Juli 2011

sejarah uang indonesia

JAMAN PEMERINTAHAN BELANDA 1610 – 1811
Masa awal perkembangan uang kertas di Indonesia tak lepas dari pengaruh imperialisme asing (Belanda, Inggris, dan Jepang). Sejak kedatangan bangsa-bangsa asing, terutama para pedagang yang memperkenalkan berbagai jenis mata uang logam asing sebagai alat pembayaran dalam perdagangan dengan penduduk setempat sampai pengedaran mata uang logam khusus berlaku di kepulauan Nusantara 1602-1799, tidak dipergunakan uang kertas. Meskipun kertas telah dikenal di Indonesia pada abad XVII, sumber-sumber tertulis asing terutama dari bangsa Belanda dengan perwakilan dagang dan kekuasaannya Kongsi Dagang Hindia Timur (VOC) 1602–1799 tidak pernah menyebutkan penggunaan uang kertas tetapi uang logam sebagai alat pembayaran utama di kepulauan Nusantara.

Terkecuali, satu-satunya sumber tertulis Belanda yang melaporkan penerbitan uang kertas darurat oleh penguasa VOC di Pulau Banda pada tahun 1659, dikarenakan kesulitan uang kecil dari bahan logam. Beberapa waktu setelah pengeluaran uang kertas karton darurat Kota Leiden 1576 dan saham pertama VOC di dunia 1606. Uang kertas Banda 1659 ini mendahului penerbitan uang kertas modern bangsa-bangsa barat: Swedia 1661, Inggris 1694, Norwegia 1695, Perancis 1701.
Selama masa kekosongan yang panjang (1659-1782) Bank pertama Bataviaasch Bank Courant (1746) dan Bank Van Leening mengeluarkan surat-surat bank dalam berbagai pecahan (1748-1752). Beberapa tahun sebelum pembubarannya, VOC menyadari perlunya alat pembayaran dari kertas untuk transaksi besar yang dikenal sebagai “Surat Hutang Kompeni” (Compagnie Kredietbrieven) pada tahun 1782. Instrumen moneter ini sering dianggap sebagai uang kertas pertama di Indonesia. Pada waktu yang hampir bersamaan penguasa VOC di Ceylon (Srinlanka) juga menerbitkan instrumen sejenis pada tahun 1785 dan seterusnya. Uang “Surat Hutang Kompeni 1782” Ini beredar dalam jumlah hampir tidak terbatas sehingga turun nilainya menjadi 85%. Antara tahun 1782-1799, VOC mengeluarkan beberpa emisi surat Hutang (Kredietbrieven) dengan pecahan berbeda-beda. Pemalsuan atas surat Hutang 1782 ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.
Setelah pengambilalihan kekuasaan VOC di Indonesia oleh Republik Batavia (1799-1806) tidak ada penerbitan Surat Hutang oleh pemerintah pusat di Batavia, hanya uang logam India Batavia (1799-1806) yang berlaku umum. Di lain hal surat hutang VOC di Amboina 1805, yang juga berlaku di Banda dan Ternate sebagai Bagian Pemerintahan Maluku, masih memakai lambang VOC. Ketika Indonesia berada dibawah pengawasan kerjaan Hollandia (1806-1811), uang kertas tidak hanya diterbitkan oleh Pemerintah Pusat di Batavia, tetapi juga oleh Pemerintah Lokal di Ambon, Banda, dan Ternate. Pada masa ini, semua jenis uang logam dan kertas menampilkan lambang (monogram) LN (Lodewijk Napoleon). Yang terkenal diantaranya adalah uang kertas Probolinggo (Probolinggo Paper) 1810, yang berkaitan dengan kebijakan Gubernur Jenderal Mr. HW Daendels (1808-1811) menjual tanah negara dan hak kekuasaannya kepada perorangan. Uang kertas Probolinggo 1810 merupakan hipotik Han Tik Ko, Kapitan Cina (1799-1811) di Pasuruan, yang dapat ditukar dengan perak selama 10 tahun. Kenyatannya uang Probolinggo mengalami inflasi sampai 50% dibawah nominal. Usul Daendels tidak efektif bahkan penggantinya Letnan Gubernur Raffles (1811-1816) yang memberlakukan kurs ketat menyebabkan penurunan nilainya s.d. 60%.
JAMAN PEMERINTAHAN INGGRIS 1811-1816
Pemerintah Letnan Gubernur Raffles (1811-1816) menghadapi masalah kesulitan keuangan yang diwariskan oleh Gubernur Jenderal Daendels (1808-1811). Pembukuan dilakukan dalam Dollar Spanyol pada awalnya tetapi segera digantikan oleh Rupee dan Ropi Jawa (Java Rupee) sebagaimana terlihat diatas uang kertas terbitan Inggeris (termasuk oleh Lombard Bank 1814). Tampaknya masa yang singkat ini, hanya sedikit jumlah uang kertas yang dikeluarkan seperti halnya uang logam pecahan besar.

JAMAN PEMERINTAHAN BELANDA 1816-1942
Pada masa ini terlihat perubahan mendasar atas bahan kertas dan corak penciptaan “Creatie 1815” sebagai uang kertas kredit pemerintah mirip dengan uang kertas Creatie Suriname 1829. Peredaran uang kertas Creatie 1815 tidak luput dari pemalsuan karena kesederhanaannya. Penerbitan uang kertas mirip cek Javasche Bank 1827 dicetak untuk pertama kalinya oleh percetakan Johan Enschede en Zonen (Belanda). Selanjutnya Javasche Bank menerbitkan uang kertas tembaga (Koperpapier) dan uang tembaga (Kopergeld) 1832, 1842, dengan corak mirip uang kertas Suriname 1826 dan uang Belanda Muntbiljet 1845. Sejak penerbitan uang kertas Koperpapier ini, huruf Jawa tercantum seterusnya s.d. menjelang emisi terakhir Javasche Bank 1946, terkecuali terbitan Departemen Keuangan Muntbiljet, juga untuk pertama kalinya ‘tanda air’ (watermark) digunakan sebagai alat pengaman.

Pada tahun 1846 diterbitkan uang kertas baru ‘Resepis Perak’ (Zilver Recepissen) oleh Javasche Bank. Tidak seperti penerbitan sebelumnya tanda tangan pengesahan untuk beredar bukan oleh pejabat Javasche Bank tetapi oleh Pejabat Kantor Pemeriksaan Keuangan Umum (Algemeene Rekenkamer). Uang Resepis Perak ini beredar dalam jumlah besar sehingga untuk melawan peredaran uang tembaga yang berkelebihan dan buruknya uang kertas Resepis Perak, maka uang logam yang beredar di Hindia Belanda pada masa pemerintahan Raja Willem III (1849-1890) dicetak di percetakan Utrecht, Belanda. Berkali-kali reformasi keuangan telah dilakukan, namun tidak menghasilkan keuangan yang sehat. Tahun 1851 Javasche Bank masih menerbitkan uang kertas berbentuk cek, seperti emisi Kopergeld 1832 dan 1842. Semua uang kertas Javasche Bank terbitan-terbitan awal terbatas luas daerah peredarannya.
Tahun 1864 Javasche Bank menerbitkan uang kertas sesungguhnya seperti halnya uang kertas semasa sekarang ini, dimana sarat dengan corak hisasan sebagaimana uang klasik lainnya. Pencantuman teks undang-undang dalam 4 bahasa (Belanda, Arab Melayu, Jawa, Cina) menunjukkan bahasa dan tulisan yang paling dominan dipakai oleh masyarakat di Hindia Belanda waktu itu. Peredaran uang kertas ini tidak begitu disukai di Sumatera Barat. Unsur pengaman mulai ditambahkan pada nomor seri dan kode kontrol. Namun uang kertas ini tidak luput dari pemalsuan.

Mulai tahun 1873 beredar emisi Javasche Bank yang baru dengan ciri-ciri utama corak hiasan bingkai kayu dan lambang kota Batavia. Menjelang akhir penutupan abad XIX, beredar uang kertas perusahaan lokal (scrip) seperti NIEM 1861 (BDN), Brown & Co. 1890, NHM 1888 (Bank Eksim) dan sejumlah besar perkebunan-perkembunan di Sumatera Timur dan Jawa Barat, yang dikenal sebagai uang kupon perkebunan ± 1889 dan seterusnya. Akhir abad XIX, Javasche menerbitkan uang kertas emisi 1897 (seri Coen-Mercurius) bercirikan lambang kota Surabaya, Batavia, dan Semarang serta panorama pesisir laut di antara Dewa Merkurius dan Gubernur Jenderal J.P. Coen (1623, 1627-1629). Semua uang kertas klasik diatas peredarannya masih terpusat di Pulau Jawa. Selanjutnya uang kertas kolonial terbitan abad XX terlebih dengan diundangkannya larangan menggunakan uang asing selain mata uang Hindia Belanda, dapat dikatakan beredar merata di luar Pulau Jawa.
Selanjutnya terjadi pembagian hak penerbitan uang kertas dan logam antara Javasche Bank dan Departeman Keuangan (Departement van Financiën) yang berlaku hingga pemerintahan RI (Orde Lama). Alhasil Departemen Keuangan menerbitkan uang kertas pecahan kecil (dibawah 5 Gulden) pada tahun 1919, 1920, 1940, dan 1943. Penerbitan uang kertas Javasche Bank bercirikan gambar gedung JB dan logo JB tampaknya sebagai persiapan memperingati 100 tahun JB (1828–1928). Terbitan tahun 1925 (seri Coen) tidak luput dari pemalsuan karena kemajuan teknologi percetakan.
Menjelang Perang Dunia II terjadi perubahan kebijakan politik Belanda, dimana lambang kolonial digantikan dengan unsur-unsur corak pribumi. Penerbitan uang kertas Javasche Bank 1934 (seri Wayang) merupakan puncak hasil karya cetak kolonialisme sehingga dianggap uang kertas terbagus diantara semua uang kertas.

JAMAN PEMERINTAHAN JEPANG 1942-1945

Masa yang singkat ini hanya mengenal uang kertas saja sebagai alat pembayaran. Uang logam pendudukan khusus tidak beredar. Sebelum pendudukan, uang kertas terbitan pertama yang dikenal “Uang Pohon Pisang” (1942) telah dipersiapkan di Jepang dan diedarkan oleh bala tentara Angkatan Laut Jepang (kaigun). Oleh karenanya dikenal istilah “Uang Penyerbuan Jepang” (Japanese Invasion Money=JIM) oleh bangsa Barat. Setelah “Uang Pohon Pisang” dirasakan cukup berperan sebagai uang peralihan, Jepang menerbitkan uang kertas bercorak alam dan budaya Indonesia sebagai bagian propaganda. Uang ini dikenal sebagai uang wayang atau Gatotkaca. Jumlah pencetakannya yang besar menyebabkan inflasi. Menjelang kejatuhan jepang, beredar uang kertas Pemerintah Dai Nippon yang bercorak sama dengan uang Jepang di Malaya. Pecahan terbesar (1000 Roepiah) yang bercorak sama pula dengan uang Malaya tidak sempat beredar karena bersamaan dengan kekalahan Jepang tahun 1945. Pada masa perang dunia (1939-1945) pihak Belanda dan Jepang mengeluarkan uang kertas tahanan perang (kamp) di Jawa dan Sumatera (Allasvallei, Tjimahi, Tjideng, dan lain-lain) yang mirip dengan tanda terima/karcis.

PEMERINTAHAN RI 1945-sekarang
Kembalinya kekuasaan pemerintah Hindia Belanda (NICA) tahun 1945 sempat mendahului penerbitan uang kertas RI (ORI) dengan mengedarkan uang kertas “Uang NICA (uang merah) 1943” yang berkelanjutan dengan perebutan daerah dan tarik menarik peredaran antara Belanda vs Indonesia. Sementara itu, Belanda (NICA) juga memberlakukan uang kertas NICA 1943, Javasche Bank Pra-Perang Dunia II dan Federal 1946 yang dilegalisir dengan cap-cap khusus di Guinea Baru Belanda (Papua dan Papua Barat) sebelum mengeluarkan terbitan khusus Nederland Nieuw Guinea 1950 dan 1954.

Pada masa revolusi (1945-1949), uang RI yang dikenal sebagai “Oeang Repoeblik Indonesia/ORI, URI, Uang Putih” terlambat beredar (1946), mengalami masa paling sulit karena keadaan ekonomi dan politik pada waktu itu. Proses pencetakan, pengiriman, dan pengedarannya sangat genting dan tidak menentu. Pemerintah RI sempat mengeluarkan 3 (tiga) kali uang kertas (ORI/URI) 1945-1948 (satu diantaranya keluaran militer). Uang kertas darurat RI (ORI) ini hanya sempat beredar di Jawa-Madura dan Lampung dikarenakan transportasi yang sulit. ORI lainnya sempat dicetak di Amerika Serikat (Security Banknote Company) tapi sistuasi tidak memungkinkan untuk pengangkutan. Selain perang saraf dengan Belanda, peredaran ORI menghadapi masalah inflasi ditambah pemalsuan yang tidak sedikit.
Pada akhirnya menjelang pengakuan kedaulatan RI (1949) dipersiapkan reformasi keuangan berupa “Uang Republik Indonesia Baru” (URIBA) 1949 namun tampaknya tidak berjalan lancar.
Penerbitan uang darurat daerah merupakan satu-satunya jalan keluar sebagai pengganti uang pusat (ORI/URI). Faktor keuangan, politik, dan lainnya menyebabkan berbagai daerah-daerah di Jawa dan Sumatera (sebagian besar di sumatera Utara) mengeluarkan uang kertas sendiri. Dari tingkat daerah gerilya s.d. propinsi dan memakai nama yang berbeda-beda (bon, surat, penerimaan, cheque, dan lain-lain) namun berfungsi sama sebagai alat pembayaran.

Antara tahun 1948-1960-an, Kelompok Tandingan/Separatis (FDR Grobogan, NII Tjirebon, RMS, PRRI, PRRI/Permesta, RII Bagian Timur, dan lain-lain) mengeluarkan uang kertas lokal yang dicap/ditandatangani di atas uang terbitan jaman Belanda, Jepang, dan Republik Indonesia maupun cetakan sendiri (lokal dan luar negeri).
Pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) 1950 yang berumur kurang dari satu tahun hanya mengeluarkan uang kertas pecahan kecil (Rp5 dan Rp10) meskipun pecahan lain telah dicetak sebagai percobaan.
Selanjutnya Departemen Keuangan RI masih berpedoman pada Undang-undang Jaman Belanda, mengeluarkan pecahan kecil pada tahun 1951, 1953, 1954, 1956, 1960, 1961 dan 1964 berbeda dengan terbitan masa revolusi fisik (1945-1948) meliputi semua pecahan besar dan kecil.
Beraneka ragam uang terbitan Bank Indonesia:
1952 Pahlawan dan Kebudayaan
1957 Hewan
1958 Pekerjaan Tangan I
1959 Flora dan Fauna
1960 Soekarno
1961 Borneo (kenyataan tidak beredar di Borneo Utara, Sabah, dan Serawak)
1964 Dwikora
1964 Pekerjaan Tangan II
1968 Soedirman (memakai benang pengaman pertama kali)
1975 Diponegoro, Borobudur
1977 Flora-Fauna
1979 Gamelan
1980 Pahlawan dan Kebudayaan
1982 Flora
1984 Fauna (dikenal sebagai uang merah di Irian Barat)
1985-1987 Pahlawan
1986 Pahlawan
1987 Fauna
1992 Spesifik Daerah
1993 Tokoh
1995 Fauna dan Tokoh
1998-2009 Pahlawan Nasional
Pada waktu yang hampir bersamaan, dikeluarkan uang kertas dan logam terbitan khusus berlaku di Irian Barat dan Kepulauan Riau karena keadaan politik dan ekonomi yang amat berbeda dengan daerah-daerah lainnya.
(AAS/NI/901062)

KEPUSTAKAAN :
Bree, L de: Gedenboek van de Javasche Bank, 1828-1928, vol.I-II, Weltevreden 1928
Chijs.Mr. JA van der: Catalogus der Numismatischen Verzameling van het Bataviasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Batavia 1896
Directie NHM: Gedenkboek der Nederlandsche Handel Maatschappij 1824-1924, Amsterdam 1924
Handjaja, S. dkk: Katalog Uang Kertas Indonesia 1782-1996, Jakarta 1996
Pick, Albert: Standard Catalogue of World Paper Money Vol. I-III. General & Specialized Issues, Iola, 2006.
Scholten, C: The Coins of the Dutch Overseas Territories, Amsterdam. 1952
Dll

Sumber : http://www.uang-kuno.com

fenomena azan


Jumat, 01 Juli 2011

Negara Benelux

Benelux merupakan kesatuan ekonomi di Eropa Barat yang terdiri dari tiga negara tetangga, Belgia, Belanda, dan Luxembourg. Negara-negara ini berada di Eropa bagian barat laut antara Perancis dan Jerman. Nama Union dibentuk dari awal nama masing-masing negara, hal itu mungkin diciptakan untuk Benelux Pabean Union, meskipun menurut The Economist itu diciptakan agak sebelumnya, pada bulan Agustus 1946, oleh koresponden bahwa surat kabar di Belgia. Hal ini sekarang digunakan dalam cara yang lebih umum untuk mengacu pada pengelompokan budaya, ekonomi, dan juga dalam pengelompokan geografis secara umum serta pengelompokan lainnya .
            Pada tahun 1951, negara-negara ini bergabung dengan Jerman Barat, Perancis, dan Italia untuk membentuk Batubara dan Baja Eropa Masyarakat, versi awal dari Uni Eropa modern. Benelux Sekretaris-Jenderal terletak di Brussels. Ini adalah pilar administrasi sentral dari Uni Ekonomi Benelux. Ini menangani sekretariat Komite Menteri, Dewan Uni Ekonomi dan berbagai komite dan pihak bekerja. Selain itu, memastikan registri Pengadilan Benelux Kehakiman.
            Sebuah Parlemen Benelux (awalnya disebut sebagai Dewan Permusyawaratan Interparliamentary) telah dibuat pada tahun 1955. Ini perakitan parlemen terdiri dari 21 anggota parlemen Belanda, 21 anggota parlemen nasional dan regional Belgia, dan 7 anggota parlemen Luksemburg.
            Pada tahun 1944, tiga negara menandatangani Konvensi London Bea Cukai, perjanjian yang membentuk Uni Benelux Bea Cukai. Diratifikasi pada tahun 1947, perjanjian ini berlaku dari tahun 1948 sampai yang digantikan oleh Uni Ekonomi Benelux. Perjanjian mendirikan Uni Benelux Ekonomi (Benelux Economische Unie / Uni Économique Benelux) ditandatangani tanggal 3 Februari 1958 dan mulai berlaku pada November 1, 1960 untuk mempromosikan gerakan bebas pekerja, modal, jasa, dan barang di wilayah tersebut. Di bawah Perjanjian Uni menyiratkan kerjasama kebijakan ekonomi, keuangan dan sosial.
Uni Ekonomi Benelux melibatkan kerjasama antar pemerintah. Keputusan diambil dengan suara bulat. Penyatuan hukum dari tiga negara Benelux terutama dicapai dengan peraturan dari Komite Menteri, yang mengikat hanya tiga negara, namun tidak langsung diterapkan dalam perintah internal bentuk
Perjanjian mendirikan Uni Benelux Ekonomi telah memberikan Komite Menteri dengan instrumen hukum sebagai berikut:, keputusan konvensi, rekomendasi dan arahan.

            Komite Menteri dapat mengumumkan keputusan di bidang yang memiliki kompetensi - bidang-bidang secara eksplisit tercantum dalam Perjanjian Union atau konvensi tambahan. Ketika Komite Menteri mengadopsi keputusan, segera mulai mengikat pada tiga pemerintah. Untuk keputusan yang akan juga berlaku untuk warga negara, harus dialihkan ke dalam hukum nasional.
A. BELGIA
            Kerajaan Belgia adalah sebuah negara yang terletak di bagian barat dari benua Eropa. Ia adalah negara anggota pendiri dari Uni Eropa dan menjadi ibukota dari Uni Eropa, dan juga organisasi internasional lainnya termasuk NATO. Belgia meliputi wilayah seluas 30.528 km² dan memiliki populasi penduduk kurang lebih sekitar 10,5 juta jiwa.
                                                                                                           
            Terletak di antara dua perbatasan budaya antara daerah Jermanik dan Latin, Belgia adalah sebuah negara dari dua kelompok etnik, Flandria dan Perancis, yang mana sebagian besarnya adalah Walloon, dan sekelompok kecil dari Jerman pelafal.
            Dari tinjauan Geografis, dua area terbesar dari Belgia adalah Belanda- yang merupakan area dari Flanders yang ada di utara, dengan 59% dari populasi secara keseluruhan, dan Perancis- terletak di bagian selatan dari area Wallonia, dengan populasi sebesar 31%. Brussels-Capital Region, walaupun secara resmi memiliki dua bahasa nasional, namun pada umumnya area yang berBahasa Perancislah yang mendominasi enclave dari keseluruhan wilayahnya sekitar dengan Flemish Region dan berdekatan dengan Walloon Region, dan memiliki populasi sebesar 10% dari populasi keseluruhan. Namun sekelompok kecil penutur Bahasa Jerman juga tinggal di arah timur dari Wallonia. Keaneka ragaman bahasa yang dituturkan di Belgia dan sikap politik serta pertentangan kultural tergambar dalam sejarah politik dan sebuah sistem pemerintahan yang kompleks.
            Nama 'Belgia' berasal dari Gallia Belgica, sebuah provinsi Roman di area selatan jauh dari Gaul yang didiami oleh Belgae, suatu campuran dari etnik Celtic dan orang-orang Germanic.Dari sejarah, Belgia, Belanda dan Luksemburg dikenal sebagai Negara-Negara bawah, yang dulunya menempati area yang lebih luas dari kelompok negara-negara Benelux saat ini. Sejak dari Abad Pertengahan hingga abad ke-17, area itu sudah menjadi pusat dari perdagangan dan kebudayaan. Sejak dari abad ke-16 hingga revolusi Belgia yang terjadi di tahun 1830, banyak terjadi perang saudara memperebutkan kekuatan Eropa dan seringnya terjadi di area Belgia, menyebabkannya dijuluki "Lapangan Perang dari Eropa"dan "kokpit dari Eropa" a reputation strengthened by both World Wars. ketika mendapatkan kemerdekaannya, Belgia berpartisipasi aktif dalam Revolusi Industri, membuatnya kuat dan membutuhkan banyak material; aspek terakhir adalah faktor yang ditimbulkan sejak zaman Kerajaan Belgia Kolonial.
A.1. Pemerintahan dan politik
            Belgia adalah suatu negara dengan sistem konstitusional, popular monarki dan parlemen demokrasi.Di abad ke19, kelompok Francophile politik dan ekonomi elite memperlakukan populasi warga Belgia yang mempergunakan Bahasa Belanda sebagai warga negara kelas dua. Di akhir abad tersebut, dan berlanjut hingga kini, kelompok Flemish movement melakukan reaksi untuk meredam hal ini. Setelah PD II, politik Belgia membaik dengan diberlakukannya otonomi atas dua populasi yang mempergunakan bahasa yang berbeda, Bahasa Belanda dan Bahasa Perancis. Hubungan kedua kelompok itu membaik dan terjadi hingga sekarang. Melalui proses reformasi konstitusi yang terjadi di tahun 1970an dan 1980an, dibentuklah suatu pemerintah yang mengayomi semuanya untuk menghindari konflik bahasa, kultural, sosial dan ekonomi.
            Federal bicameral parlemen terdiri atas seorang Senator dan seorang Chamber of Representatives. Sebelumnya dewan ini terdiri atas 40 orang politikus yang dipilih langsung dan 21 orang perwakilan yang ditunjuk oleh 3 community parliaments, 10 coopted senators dan sebagai senators by Right dimana sebenarnya tidak berhak untuk memilih, saat ini adalah Prince Philippe, Princess Astrid dan Prince Laurent, anak dari Raja. 150 perwakilan dari Chamber dipilih dibawah sebuah proportional voting sistem dari 11 electoral districts. Belgia adalah salah satu negara yang memiliki compulsory voting, dan memegang rangking tertinggi perpindahan vote di dunia.
            Raja (saat ini adalah Albert II) adalah kepala negara secara resmi, walaupun dengan hak-hak yang terbatas, prerogatives. Ia berhak untuk menunjuk menteri-menteri, termasuk seorang Perdana Menteri, yang bersama-sama dengan Chamber of Representatives untuk membentuk suatu pemerintahan federal. Menteri-menteri dari negara yang ber-Bahasa Belanda dan Bahasa Perancis memiliki hak yang sama sebagaimana yang sudah dijelaskan di Konstitusi.[19] Sistem peradilan didasarkan pada civil law dan berasal dari Napoleonic code. Court of Cassation adalah dewan pengadilan tertinggi, dengan Court of Appeal terletak satu level dibawahnya.
            Institusi politik Belgia cukup rumit; pada umumnya kekuatan politik ini diatur berdasarkan kebutuhan akan wakil-wakilnya berdasarkan kesamaan kultural. Sejak sekitar tahun 1970, partai-partai politik di Belgia terbagi berdasarkan kepentingan politik dan aspek bahasa. Partai utama dari setiap komuniats, walaupun memiliki hubungan dekat dengan political centre, terdiri atas tiga kelompok besar: right-wing Liberals, socially conservative Christian Democrats, dan Socialists membentuk left-wing.
.A. 2. Suku.
Belgia dihuni beberapa suku bangsa:
  • Suku bangsa Flandria (Vlamingen) yang berbahasa Belanda (~ 60% dari penduduk)
  • Suku bangsa Walonia (Wallons) yang berbahasa Perancis (~ 35% dari penduduk)
  • Suku bangsa Jerman (Deutschen) yang berbahasa Jerman (kurang dari 1% penduduk)
            Aspek-aspek bahasa dan budaya ini banyak mewarnai sejarah Belgia. Selama puluhan tahun, suku bangsa Flandria didiskriminasi oleh suku bangsa Walonia, meski jumlah mereka lebih banyak. Baru pada abad ke-20, sedikit demi sedikit situasi mereka menjadi lebih baik, sampai sekarang ekonomi mereka lebih baik
A.3. Pembagian Atministratif.
            Konstitusi negeri ini direvisi pada 14 Juli 1993 untuk menciptakan negara federal yang unik, berdasar atas 3 tingkat:
  1. Pemerintah federal, berbasis di Brusel.
  2. 3 masyarakat bahasa:
Belgia terbagi atas 3 komunitas dan 3 kawasan.

3.      3 kawasan (yang berbeda dari komunitas dengan menimbang pada komunitas penutur bahasa Jerman di kawasan Brusel):
            Konflik di antara mereka dipecahkan oleh Pengadilan Arbitrasi. Pengaturan itu memungkinkan kompromisasi antara budaya-budaya yang jauh berbeda hingga hidup dengan damai bersama.
            Komunitas Flandria menyerap Kawasan Flandria pada 1980 untuk membentuk pemerintahan bangsa Flandria.Perbatasan yang saling melengkapi atas kawasan dan komunitas itu telah menciptakan 2 keanehan khusus: wilayah Kawasan Brusel-Ibukota termasuk Komunitas Flandria dan Prancis, dan keseluruhan wilayah Komunitas penutur bahasa Jerman terletak di dalam Kawasan Walloon. Kawasan Flandria dan Walloon terbagi lebih lanjut dalam entitas administratif yakni provinsi.
            Di tingkat teratas pengaturan 3 deret bertingkat ini ialah pemerintah federal, yang mengatur urusan luar negeri, bantuan pembangunan, pertahanan, militer, polisi, pengaturan ekonomi, kesejahteraan sosial, keamanan sosial, transportasi, energi, telekomunikasi, dan penelitian ilmiah, persaingan terbatas dalam pendidikan dan budaya, dan pengawasan pajak oleh otoritas regional. Pemerintah federal mengendalikan lebih dari 90% semua pajak. Pemerintah komunitas bertanggung jawab untuk pengembangan bahasa, budaya, dan pendidikan di sebagian besar sekolah, perpustakaan, dan teater. Deret tingkat 3 ialah pemerintah regional, yang mengatur sebagian besar tanah dan kepemilikan seperti perumahan, tranportasi, dll. Sebagai contoh, ijin bangunan buat sekolah di Brusel milik sistem sekolah negeri akan diatur oleh pemerintah regional Brusel. Namun, sekolah sebagai lembaga akan jatuh di bawah pengaturan pemerintah Flandria jika bahasa utama pengajaran ialah bahasa Belanda, namun di bawah pemerintah Komunitas Prancis jika bahasa utamanya ialah bahasa Prancis.
A.4. Belgia di pentas internasional
Belgia ialah salah satu anggota Uni Eropa, PBB dan NATO.
Di Brussel terletaklah markas Komisi Eropa dan NATO.
B. BELANDA
            Belanda (bahasa Belanda: Koninkrijk der Nederlanden, secara harfiah berarti "Kerajaan Tanah-Tanah Rendah") adalah sebuah negara di Eropa bagian barat laut. Di sebelah timur negara ini berbatasan dengan Jerman, di sebelah selatan dengan Belgia dan di sebelah barat dengan Laut Utara.Kata Belanda dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Portugis: Holanda -> olanda -> wolanda -> bolanda -> "Belanda".
            Belanda adalah salah satu negara yang pernah menguasai Indonesia dan baru mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949, namun sekarang mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.
            Belanda merupakan salah satu negara yang terpadat di dunia dan kebanyakan tanahnya berada di bawah permukaan laut. Belanda juga terkenal dengan dijk (tanggul), kincir angin, terompa kayu, tulip dan sifat terbuka masyarakatnya. Sifat liberalnya menjadi sebutan masyarakat internasional. Belanda juga menjadi tempat kedudukan Mahkamah Internasional. Amsterdam merupakan ibu kota Belanda dan Den Haag pusat administrasi dan kediaman Ratu Belanda.


B.1. Sejarah
            Di bawah pemerintahan Karel V (kaisar Romawi Suci dan raja Spanyol) kawasan ini (kini Belanda) merupakan salah satu dari 17 daerah Belanda, yaitu daerah yang meliputi sebagian besar kawasan yang dikenal hari ini sebagai Belgia, Luxemburg dan Utara Perancis. Selepas mendapat kemerdekaan dari Phillip II (anak lelaki Karel V) pada 1648, Belanda menjadi sebuah negara republik yang dinamakan Republik Tujuh Propinsi (Republiek der Zeven Provinciën). Republik ini menjadi penguasa ekonomi dan penjelajah laut yang mahir pada abad ke 17. Zaman ini dikenal sebagai Zaman Keemasan Belanda. Antara perusahaan-perusahaan internasional yang berawal di sini termasuk VOC.
            Belanda pernah mempunyai beberapa koloni, salah satu yang paling ternama adalah Nederlands-Indië (yakni Indonesia) dan Suriname yang ditukar dengan Nieuw Amsterdam, atau sekarang dikenal dengan New York oleh Kerajaan Inggris . Koloni ini pertama diadministrasi oleh Vereeinigde Oost-Indische Compagnie (VOC) dan West-Indische Compagnie (WIC atau resminya adalah Geoctroyeerde West-Indische Compagnie (GWIC)), keduanya adalah dua perusahaan milik pribadi. Tiga abad kemudian, perusahaan ini mendapat kesulitan finansial dan teritori dimana mereka beroperasi diambil alih oleh pemerintahan Belanda (pada tahun 1815 dan 1791). Pada saat inilah daerah tersebut menjadi koloni resmi pemerintahan Belanda
            Belanda masuk ke dalam Kekaisaran Perancis oleh Napoleon Bonaparte, yang kemudian dibebaskan selepas kekalahannya. Selepas itu, Kerajaan Belanda didirikan pada 1815 dengan meliputi kawasan yang dikenali pada hari ini sebagai Belgia dan Luxemburg. Belgia mendapat kemerdekaan pada 1830, sedangkan Luxemburg berpisah selepas kematian Raja Willem III. Pada abad ke-19, Belanda sudah menjadi sebuah negara industri yang sebanding dengan negara negara tetangganya.
Pada abad ke-19. Belanda dapat dikategorikan 'lamban' dalam proses industrialisasi jika dibandingkan oleh negara tetangganya, terutama karena ketergantungannya terhadap infrastruktur air dan kekuatan angin. Belanda bersifat netral semasa Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Belanda ditaklukkan oleh Nazi pada Mei 1940 pada saat perang dunia ke II, dan memaksanya untuk menjadi anggota sekutu. Belanda secara sekejap dalam masa itu untuk didominasi oleh Nazi. Lebih dari 100000 Yahudi-Belanda dibunuh semasa itu. Perkumpulan Bersenjata Abad ke-21 (The 21st Century Army Group) melaksanakan operasi militer yang bertujuan untuk membebaskan Belanda setelah pertentangan oleh warga Normandy, Inggris, Kanada, Polandia dan Amerika yang bertempur di Belanda mulai dari tahun 1944 sampai Belanda dibebaskan tahun 1945. Selepas perang, ekonomi Belanda menjadi semakin maju dengan Belanda menjadi anggota Benelux dan Komunitas Eropa. Belanda juga menjadi anggota NATO.Belanda merupakan negara perintis Uni Eropa saat pendirian organisasi itu pada 1992.
B.2. Daerah
Belanda dibagi kepada 12 kawasan administrasi yang dinamai provinsi (provincies).
Setiap daerah terbagi atas kota-kota (gemeenten). Ada beberapa pulau di Karibia yang berada di bawah pemerintahan Belanda: Antillen Belanda dan Aruba

B.3. Geografi

            Salah satu bentuk muka yang menarik di Belanda ialah permukaan tanahnya sangat rata. Hampir separuh daripada negara Belanda berada kurang 1 meter dpl. Walaupun demikian, provinsi Limburg, yang berada di bagian tengara negeri Belanda, sedikit berbukit.Permukaan tertinggi ialah Vaalserberg, yang berada di provinsi Limburg, mempunyai ketinggian 321 m. Permukaan yang terendah ialah Nieuwerkerk aan den IJssel, yang berada 6.76 dibawah permukaan laut.
            Banyak tanah rendah dikawal oleh dijk dan dinding laut. Sebagian kawasan di Belanda, misalnya daerah Flevoland, mesti direklamasi. Kawasan yang direklamasi itu dipanggil polder.
            Salah satu konstruksi yang terkenal ialah "Afsluitdijk" (Penutup Tanggul), yang memisahkan danau IJssel (IJsselmeer, dulunya disebut laut Zuider atau Zuiderzee) dengan laut Wadden (Waddenzee). Panjang dari tanggul ini 32 km dan lebarnya 90 m.
            Negara ini dibagi kepada dua bagian utama oleh sungai Rhine (Rijn), Waal, dan Maas.
            Arah angin yang utama di Belanda ialah barat daya, yang menyebabkan iklim kepulauan yang sederhana, dengan musim panas yang dingin dan musim sejuk yang sederhana.

B.4. Ekonomi

            Belanda mempunyai ekonomi yang maju dan terbuka yang mana pemerintahan telah mengurangi peranannya dalam mengawal ekonomi Belanda sejak 1980-an. Aktivitas ekonomi utama di Belanda adalah termasuk pemrosesan makanan, bahan kimia, pemrosesan minyak, dan pembuatan mesin listrik. Walaupun sektor pertaniannya hanya menyediakan peluang pekerjaan kurang dari 4% populasi, Belanda mampu menghasilkan kelebihan dalam industri makanan untuk diekspor. Belanda menduduki urutan ketiga dalam daftar pengekspor makanan, setelah Amerika Serikat dan Perancis.Sebagai negara perintis Euro, Belanda menggantikan mata uang lamanya, gulden, pada 1 Januari 2002.

B.5. Budaya

            Belanda mempunyai banyak pelukis ternama. Ketika abad ke-17, Belanda melahirkan banyak pelukis andal seperti Rembrandt van Rijn, Johannes Vermeer, Jan Steen dan lain-lain. Pelukis ternama abad ke-19 dan 20 pula ialah Vincent van Gogh dan Piet Mondriaan selain M.C. Escher (ahli seni grafik) dan Han van Meegeren (pemalsu seni)
Belanda juga merupakan tanah air Desiderius Erasmus dan Baruch de Spinoza. René Descartes pula banyak menjalankan pekerjaannya di Belanda.
Belanda menjadi umum pada 14 SM dalam Reformasi Bahasa Hoovers van Otton(14 SM-29 M dalam budaya Tradisi Belanda kebanyakan Bahasa Belanda (92%)
C. LUKSEMBURG
            Luksemburg atau resminya Keharyapatihan Luksemburg (bahasa Perancis: Grand-Duché de Luxembourg, bahasa Jerman: Großherzogtum Luxemburg, bahasa Luksemburg: Groussherzogtum Lëtzebuerg) adalah sebuah negara yang tidak berbatasan dengan laut di Eropa bagian barat laut, berbatasan dengan Perancis(perbatasan panjang 73 km), Jerman(panjang perbatasan 138 km) dan Belgia(panjang perbatasan 148 km).Merupakan negara dengan luas 2.586 kilometer.

C.1. Geografi

            Luxemburg adalah salah satu negara terkecil di Eropa. Dia berada pada peringkat ke-167 dalam ukurannya dibandingkan negara-negara lainnya. Negara ini luasnya sekitar 2.586 km². Luxemburg berbatasan dengan provinsi Luxemburg milik Belgia di sebelah barat, yang luasnya sebesar 4.443 km², hampir dua kali luas negara ini.
            Di utara, bagian-bagian dari Ardennes, berbukit-bukit dan gunung-gunung dengan ketinggian rendah, dengan Buurgplaatz sebagai titik tertinggi pada 559 m. Bagian lain dari negara ini juga berbukit-bukit.Perbatasan timur Luksemburg dibentuk oleh tiga sungai, Moselle, Sauer/Sûre dan Our

C.2. Ekonomi

            Ekonomi yang stabil, berpendapatan tinggi mencirikan pertumbuhan yang moderat, inflasi rendah, dan tingkat pengangguran yang rendah pula. Sektor industri, yang hingga belakangan ini didominasi oleh baja, kini semakin beranekaragam dan mencakup pula kimia, karet, dan produk-produk lainnya. Dalam beberapa dasawarsa terakhir, pertumbuhan dalam sektor finansial telah lebih dari menggantikan penurunan dalam baja. Sektor jasa, khususnya perbankan, menyumbangkan proporsi yang bertumbuh dari ekonomi. Agrikultur didasarkan pada pertanian kecil yang dimiliki keluarga-keluarga. Luxemburg secara khusus mempunyai hubungan dagang dan finansial yang erat dengan Belgia dan Belanda, dan sebagai anggota Uni Eropa juga menikmati keuntungan-keuntungan dari pasar Eropa yang terbuka. Luxemburg memiliki PDB per kapita tertinggi di dunia, sebesar US$87.955 (2005). Tingkat pengangguran 4,4% dari seluruh angkatan kerja pada Juli 2005

C.3. Bahasa

            Situasi bahasa di Luxemburg dicirikan oleh praktik dan pengakuan terhadap tiga bahasa resmi: bahasa Perancis, Jerman dan Luxemburg, sebuah bahasa Franconi dari wilayah Moselle yang mirip dengan bahasa Jerman.
Sekitar 10% penduduknya adalah keturunan Portugis dan menuturkan bahasa Portugis

C.4. Agama

87%dari penduduk Luksemburg beragama Katolik Roma dan sisanya 13% adalah Protestan, Yahudi, dan Islam


Sumber (Makalah Mata Kuliah Geografi Regeonal Eropa dan Amerika FKIP GEOGRAFI UNSYIAH)